Pasukan Putin Perkasa, Rebut Wilayah Baru-Pukul Mundur Tentara Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Rusia dilaporkan telah merebut dua desa di wilayah timur Donetsk, Ukraina, yakni Serebrianka dan Mykolaivka. Langkah ini menjadi bagian dari upaya terus-menerus Rusia untuk memperkuat kendali di garis depan pertempuran di wilayah tersebut.

Meski belum ada konfirmasi dari pihak militer Ukraina terkait jatuhnya kedua desa tersebut, Ukraina menyebutkan bahwa area tersebut memang tengah menghadapi pertempuran sengit.

Para blogger militer dari kedua belah pihak melaporkan bahwa Rusia makin gencar menyerang kota Selydove, salah satu titik penting di garis depan.

DeepState, sebuah blog militer Ukraina yang populer, mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina harus bertahan di tengah tekanan besar dari pasukan Rusia yang memiliki "sumber daya infanteri dan peralatan yang tak terbatas."

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menyatakan bahwa mereka berhasil menahan 12 serangan Rusia di sekitar Serebrianka, yang berada di bagian utara wilayah Donetsk. Mereka juga melaporkan adanya pertempuran sengit di kota-kota yang mengarah ke Pokrovsk, sebuah kota logistik penting yang menjadi target dalam upaya Rusia untuk maju ke barat wilayah Donetsk.

Menurut laporan, jika Rusia berhasil menguasai Selydove, ini akan membuka jalan bagi pasukan Rusia untuk melanjutkan serangan ke Pokrovsk.

Yuri Podolyaka, seorang blogger militer pro-Rusia yang lahir di Ukraina, menyatakan bahwa pasukan Rusia telah berhasil merebut distrik pusat, timur, dan selatan Selydove. Ia juga membagikan video yang menunjukkan bendera Rusia berkibar di atas gedung bertingkat di wilayah tersebut.

Pertempuran di Donetsk makin intensif sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Setelah mengalami kemajuan pesat pada September, ini merupakan salah satu dorongan militer terbesar Rusia di wilayah tersebut sejak Maret 2022.

Sementara itu, meskipun Ukraina berhasil merebut beberapa wilayah setelah serangan di wilayah Kursk Rusia pada Agustus lalu, tekanan militer Rusia terus berlanjut di wilayah Donetsk, menunjukkan bahwa konflik ini masih jauh dari berakhir.

Adapun, jika pasukan Rusia berhasil melanjutkan kemajuannya ke Pokrovsk, ini akan menjadi kemunduran besar bagi upaya pertahanan Ukraina di Donetsk, terutama mengingat pentingnya kota tersebut sebagai pusat logistik.

Dengan terus meningkatnya intensitas pertempuran, baik Ukraina maupun Rusia tampaknya akan menghadapi tantangan besar di wilayah ini dalam beberapa minggu mendatang.

(luc/luc)

Next Article Pasukan Putin Menggila, Rusia Mulai Kuasai Kota Strategis Ukraina