Pengganti Android Buatan China Sudah Dipakai 1 Miliar Perangkat

1 month ago 31

Jakarta, CNBC Indonesia - Sistem operasi HarmonyOS buatan Huawei sudah berjalan pada lebih dari 1 miliar perangkat di seluruh dunia. Hal itu disampaikan CEO of Consumer Business Group Huawei, Yu Chengdong, dalam peluncurkan HarmonyOS Next 5 pada pekan ini.

Angka 1 miliar perangkat tersebut tak cuma untuk perangkat smartphone buatan Huawei. Namun juga untuk perangkat lain seperti wearable, smart TV, smart car, tablet, dan perangkat smart home.

Dalam kesempatan yang sama, Yu juga mengatakan Huawei saat ini berada di urutan pertama sebagai pabrikan smart wearable terbesar di dunia pada paruh pertama 2024.

Ia mengatakan pengguna global untuk aplikasi Huawei Health sudah lebih dari 100 juta pengguna, dikutip dari Huawei Central, Jumat (25/10/2024).

Sebagai informasi, HarmonyOS Next merupakan merupakan sistem operasi pertama Huawei yang dibangun secara independen di China dan benar-benar lepas dari ekosistem Android.

HarmonyOS Next sekaligus menjadi transisi untuk mengimplementasikan perangkat Huawei dengan sistem operasi yang sepenuhnya berasal dari internal.

HarmonyOS Next akan menjalankan perangkat Huawei yang tersedia di China. Untuk versi global, Huawei belum mengumumkan kapan HarmonyOS Next bakal tersedia.

Dikutip dari GSM Arena, basis HarmonyOS Next adalah tool sumber terbuka (open source) OpenHarmony yang dikembangkan secara mandiri oleh Huawei. Sistem operasi ini mendukung aplikasi-aplikasi melalui ekosistem Huawei Mobile Services (HMS).

Richard Yu yang merupakan Consumer Business Group Chairman Huawei, mengatakan ada lebih dari 15.000 aplikasi dan layanan yang saat ini menjadi bagian dari ekosistem HarmonyOS Next.

Global Times melaporkan ada 6,75 juta pengembang yang sudah teregister sebagai pengembang aplikasi untuk HarmonyOS.

Antarmuka HarmonyOS Next tampil lebih segar dengan opsi personalisasi yang lebih membebaskan pengguna untuk berekspresi. Animasi dan peluncuran aplikasi di perangkat juga tampak lebih mulus.

Ada beberapa fitur kecerdasan buatan (AI) yang tersedia pada deck dan disokong oleh sistem berbasis model besar (LLM) Pangu.

Huawei juga mengklaim sistem operasi teranyarnya mampu menghemat daya hingga 20%. Transfer file sebesar 1,2GB antar perangkat HarmonyOS Next dikatakan bisa secepat 8 detik.

Ada pula berbagai fitur keamanan di dalam arsitektur 'Star Shield'.

Beberapa daftar perangkat Huawei di China yang sudah bisa menjajal HarmonyOS Next adalah seri Pura 70, Huawei Pocket 2, dan MatePad Pro 11 (2024).

Sebagai informasi, Huawei mulai mengembangkan sistem operasi secara mandiri pasca mendapat sanki dagang dari Amerika Serikat (AS) pada 2019 silam. Sejak saat itu, semua perangkat Huawei sudah tak bisa lagi menggunakan sistem operasi Android.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perlindungan Data Pribadi Masih Jadi PR, Pengusaha Berharap ini

Next Article Penampakan HP Paling Laku di Dunia 2024, Samsung-Oppo-Xiaomi Minggir

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|