Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran kabinet Merah Putih 2024-2029 agar menyukseskan makan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil. Jika tidak, para menteri dan wakil menteri diperbolehkan mengundurkan diri.
"Saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya makan bergizi anak ibu hamil sangat strategis." ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, dikutip Kamis (24/10/2024)
"Kalau tidak dukung silahkan keluar dari tim," tegas Prabowo.
Hal ini disampaikan Prabowo karena dirinya masih mendengar beberapa tokoh yang meragukan programnya tersebut. Dia pun mengaku bahwa dirinya tidak pernah mengklaim bahwa program ini bisa selesai dalam dua minggu.
"Saya tidak katakan itu bisa selesai 2 minggu, tidak ada dari kita punya tongkat Nabi Sulaiman, tanpa kita bisa kerahkan sumber daya dan kita bisa capai target," tegasnya.
Foto: Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan) memimpin rapat kabinet perdana masa jabatan 2024-2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan program makan bergizi gratis akan dimulai pada 2 Januari 2025 di seluruh Indonesia.
Dadan menegaskan prioritas penerima makan bergizi gratis yakni ibu hamil, ibu menyusui, anak balita dan seluruh anak sekolah.
"Jadi...dari mulai PAUD sampai SMA, negeri dan swasta," ujar Dadan usai Rapat Kabinet di Istana Negara, Rabu (23/10/2024).
Dadan pun mengungkapkan perintah Presiden Prabowo, yaitu makan bergizi gratis harus jalan, dan semua harus membantu program ini agar berjalan. Sayangnya, dia belum bsia menyampaikan besaran anggaran per porsi.
"Ya nantilah itu," katanya.
Namun, dia memastikan TNI akan turun gunung untuk membantu program ini. TNI akan menjadi mitra operasional dan kebijakan. Selain itu ada ada mitra lain yang akan membantu seperti Koperasi, Badan Usaha Umum Desa, dan pihak ketiga lainnya.
(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prabowo Resmi Lantik 48 Menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029
Next Article Setoran Pajak Seret, Dana Makan Bergizi Gratis Prabowo Bisa Terancam