Profil Meutya Hafid, Menteri Komunikasi Digital di Kabinet Merah Putih

Jakarta, CNBC Indonesia - Meutya Hafid ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Di era sebelumnya jabatan ini dikenal dengan sebutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Dengan demikian, Meutya menggantikan posisi Menkominfo, Budi Arie Setiadi.

Lantas, siapa Meutya Hafid dan bagaimana rekam jejaknya?

Perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 3 Mei 1978 ini memiliki lengkap Meutya Viada Hafid.

Meutya menempuh pendidikan dasar dan menengah di Jakarta, lalu melanjutkan SMA di Crescent Girl's School, Singapura, lulus pada 1997.

Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas New South Wales, Australia, dan meraih gelar sarjana pada 2001. Kemudian, pada 2018, ia menyelesaikan pendidikan magister di Universitas Indonesia.

Meutya pernah berkiprah di bidang jurnalistik sebelum akhirnya bergabung dengan Partai Golkar dan menjadi anggota DPR RI.

Dalam karir jurnalistiknya, pada 18 Februari 2005, Meutya dan rekannya juru kamera Budiyanto, diculik dan disandera oleh sekelompok pria bersenjata ketika sedang bertugas di Irak. Mereka akhirnya dibebaskan pada 21 Februari 2005.

Ia mulai masuk politik dengan menjadi calon wakil walikota mendampingi Dhani Setiawan Isma dalam Pilkada Binjai periode 2010-2015, tetapi kalah.

Setelah itu, Meutya maju dalam pemilihan anggota DPR 2009-2014 dari Partai Golkar. Meutya terpilih menjadi Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatra Utara I pada periode tersebut.

Meutya kembali terpilih menjadi anggota DPR RI untuk dua periode berikutnya, yakni 2014-2019 dan 2019-2024. Di periode terakhir, ia memegang jabatan sebagai Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi masalah pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan informasi.

Berbagai pengalaman Meutya akan menjadi tumpuan di karir barunya sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.

Tugas berat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital menantinya untuk membenahi persoalan ranah komunikasi dan digital, mulai dari permasalahan kebocoran data, judi online, hingga pelindungan data pribadi.

(dem/dem)

Next Article Netizen Pilih Pengganti Prabowo, Menteri Pertahanan RI Maarten Paes