Rachmat Pambudy Pimpin Bappenas: Ini Tempatnya Intellectual Power!

2 months ago 26

Jakarta, CNBC Indonesia - Rachmat Pambudy resmi dilantik sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas untuk periode 2024-2029. Dirinya bergabung dengan Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Pria kelahiran Yogyakarta ini menggantikan posisi pendahulunya, yakni Suharso Monoarfa. Dalam acara serah terima jabatan Menteri Kepala PPN/Kepala Bappenas, Rachmat mengaku tidak menyangka bisa menggantikan Suharso.

"Terus terang waktu Prabowo menugaskan kepada saya, saya tidak menduga berdiri disini," ujar dia dalam acara Serah Terima Jabatan Menteri Kepala PPN/Kepala Bappenas di Jakarta, Senin (21/10/2024).

Di samping itu, dia menceritakan bagaimana proses transisi kepemimpinan ini terjadi secara mendadak. Ini mengingat, Bappenas memiliki peranan penting dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik.

"Dalam perjalanannya setelah saya pelajari, Bappenas ini mempunyai sejarah yang sangat-sangat panjang. Sejak Pak Juanda memimpin masih namanya Dewan Perancang Nasional, Bappenas sudah menorehkan catatan panjang yang luar biasa. Bappenas tidak hanya menorehkan catatan panjang untuk mengisi sejarah emas, tinta emas Indonesia. Tetapi juga tinta emas dunia," ujar dia.

Rachmat Pambudy resmi dilantik sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas untuk periode 2024-2029. (CNBC Indonesia/Elga Nurmutia)Foto: Rachmat Pambudy resmi dilantik sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas untuk periode 2024-2029. (CNBC Indonesia/Elga Nurmutia)

Rachmat pun menyoroti raihan yang berhasil dicapai Bappenas seperti, pengentasan kemiskinan serta pendidikan sebagai bagian dari human capital.

"Ternyata setiap Kepala Bappenas, setiap pimpinan Bappenas, memberikan torehan tinta emas yang benar-benar menjadi bagian dan landasan perjuangan kita untuk mencapai Indonesia emas," jelasnya.

Menurutnya, Bappenas adalah lembaga yang punya kemampuan yang luar biasa. Bappenas adalah tempatnya para pemikir.

"Di sini adalah tempatnya intellectual power dari Indonesia dan Pak Suharso dan para penulis Bappenas telah memelihara intellectual power itu. Jadi kalau ada persoalan di budgeting power yang katanya kita dikurangi, tetapi dengan kemampuan intellectual power yang ada di sini, budgeting power itu hanya urusan waktu saja," kata dia.

Lantas, Rachmat berkomitmen untuk terus menjalankan tanggung jawab sebagai Menteri dengan sebaik-baiknya. Selain itu, dia juga berupaya untuk melanjutkan kepentingan seluruh pihak.

"Saya merasa bersyukur para pimpinan Bappenas mulai dari Eselon I, Eselon II, dan terutama para fungsinya perencana, itulah mereka-mereka yang saat ini menjadi bagian dari jalan panjang kita menuju Indonesia emas," tandasnya.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kepala Bappenas Kritik Capaian SDGs Yang Mandek

Next Article Bappenas: Upacara 17 Agustus Tetap di IKN

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|