Raksasa Otomotif Recall 461.839 Mobil, Masalah Transmisi-Rawan Celaka

21 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - General Motors (GM) baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap 461.839 unit kendaraan akibat masalah pada sistem transmisi yang dapat menyebabkan roda belakang terkunci secara tiba-tiba.

National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat menyampaikan bahwa kendaraan yang terdampak antara lain model Chevrolet Silverado, GMC Sierra, Cadillac Escalade, Chevrolet Tahoe, dan GMC Yukon yang diproduksi antara tahun 2020-2022.

NHTSA menjelaskan bahwa katup kontrol transmisi pada kendaraan ini mungkin mengalami kegagalan fungsi.

"Jika terjadi malfungsi pada katup kontrol transmisi, roda belakang dapat terkunci tanpa peringatan, yang bisa meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengemudi," ungkap pernyataan dari lembaga tersebut, dilansir Reuters, Kamis (14/11/2024).

Untuk mengatasi masalah ini, GM mengumumkan bahwa dealer akan memperbarui perangkat lunak pada modul kontrol transmisi secara gratis. Selain itu, GM juga menawarkan program cakupan khusus untuk memperbaiki transmisi yang diidentifikasi memiliki katup kontrol yang cacat.

Tidak hanya melakukan perbaikan, GM juga menginstruksikan kepada seluruh dealer agar segera menghentikan pengiriman kendaraan yang terpengaruh oleh masalah ini hingga masalah tersebut diselesaikan.

Penarikan produk oleh General Motors bukanlah hal baru dalam industri otomotif. Sejak berdirinya pada 1908, GM telah menjadi salah satu produsen mobil terbesar di dunia, tetapi juga menghadapi sejumlah kasus recall besar yang menyoroti pentingnya keselamatan bagi pelanggan mereka.

Pada 2014, GM melakukan salah satu recall dalam sejarahnya ketika sekitar 30 juta kendaraan terlibat dalam kasus sakelar pengapian yang menyebabkan kendaraan mati mendadak, mengakibatkan puluhan kecelakaan fatal. Kasus ini mendorong perusahaan untuk meningkatkan komitmen terhadap keselamatan pelanggan dengan lebih memperhatikan kontrol kualitas dan memperbaiki masalah lebih dini.

"Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman, dan langkah ini menjadi bagian dari upaya kami dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan," ujar perwakilan GM.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Mobil Turun, Stimulus Pajak Dinanti

Next Article Raksasa Otomotif AS Terjerat Skandal Emisi, Kena Denda Rp2,3 Triliun

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|