Serangan Israel Makin Gila, Gaza bak Neraka-Warga Evakuasi Diri

1 week ago 6

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

08 November 2024 11:20

Tentara Israel mengingatkan penduduk di Jalur Gaza bagian utara segera mengevakuasi diri pada Kamis (7/11). (REUTERS/Mahmoud Issa)

Tentara Israel mengingatkan penduduk di Jalur Gaza bagian utara segera mengevakuasi diri pada Kamis (7/11/2024). Wilayah itu disebut jadi zona pertempuran berbahaya. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Tentara Israel mengingatkan penduduk di Jalur Gaza bagian utara segera mengevakuasi diri pada Kamis (7/11). (REUTERS/Mahmoud Issa)

"Kami informasikan kepada Anda bahwa wilayah yang ditunjuk tersebut dianggap sebagai zona pertempuran yang berbahaya. Demi keselamatan Anda, segera pindah ke selatan," kata juru bicara militer Avichay Adraee dalam sebuah posting di X (Twitter), dikutip dari Reuters. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Tentara Israel mengingatkan penduduk di Jalur Gaza bagian utara segera mengevakuasi diri pada Kamis (7/11). (REUTERS/Mahmoud Issa)

Sejak awal Oktober ini, tentara Israel memang makin intens beroperasi di utara Jalur Gaza. Serangkaian perintah evakuasi di wilayah tersebut telah dikeluarkan. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Tentara Israel mengingatkan penduduk di Jalur Gaza bagian utara segera mengevakuasi diri pada Kamis (7/11). (REUTERS/Mahmoud Issa)

Juru bicara pemerintah Israel David Mencer mengatakan bahwa mereka berupaya mengisolasi warga di Gaza dari teroris Hamas. Dengan demikian, Israel bisa menyasar kelompok teroris itu. "Saat ini, ada penduduk di bagian utara Gaza yang telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman," tuturnya. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Tentara Israel mengingatkan penduduk di Jalur Gaza bagian utara segera mengevakuasi diri pada Kamis (7/11). (REUTERS/Mahmoud Issa)

Agresi brutal Israel ke Palestina telah berlangsung sejak Oktober 2023. Menurut catatan Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 43.374 warga Palestina tewas dan 102.261 orang lainnya terluka imbas agresi Israel. Sebagian besar korban tewas itu perempuan dan anak-anak. (REUTERS/Mahmoud Issa)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|