Terancam Tekor Rp 20 Triliun, Bos BPJS Kesehatan Beberkan Pemicunya

19 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan penyebab potensi defisit Rp20 triliun tahun ini. Penyebab utama defisit ini adalah utilisasi pelayanan kesehatan.

Ali Ghufron mengatakan utilisasi pelayanan kesehatan yang meningkat dari 252 ribu per hari beberapa tahun lalu menjadi 1,7 juta utilisasi per hari saat ini. Artinya, pasien yang datang ke fasilitas kesehatan menggunakan BPJS semakin meningkat.

"Yang bikin defisit tentu utilisasi. Utilisasi itu meningkatnya, dulu cuma 252 ribu sehari, sekarang 1,7 juta sehari. Melompatnya berapa? Itu. Kalau utilisasi kita harus bayar," jelas Ghufron, di kompleks MPR/DPR, Senayan, DPR, dikutip Kamis (14/11/2024).

Sementara itu, peserta yang menunggak iuran BPJS Kesehatan disebut tidak terlalu membebani karena tergolong kecil dalam beban defisit badan tersebut.

Ghufron mengaku kenaikan iuran BPJS Kesehatan memang bisa menjadi salah satu cara mengatasi defisit tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa opsi itu belum tentu akan diambil.

Saat ini, Ghufron pun belum dapat memastikan apakah iuran peserta JKN akan naik atau tetap. Sebab, pihak yang berwenang untuk menetapkan hal tersebut bukan BPJS Kesehatan, tapi pemerintah.

Namun, ia menegaskan bahwa BPJS Kesehatan ingin penetapan terkait iuran, manfaat, dan tarif pelayanan disesuaikan dengan berbagai pertimbangan, termasuk politik hingga kemampuan membayar.

Dalam kesempatan ini, dia juga memastikan, pengaliran dana dari BPJS Kesehatan ke rumah sakit akan tetap lancar pada 2025 mendatang.

"Sekali lagi, BPJS Kesehatan itu asetnya sehat. Tahun 2025 kami pastikan kami lancar membayar rumah sakit," tegas Ghufron usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dewan Pengawas dan Direktur Utama BPJS Kesehatan dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

"Jangan sampai pelayanan dipikir-pikir sulit atau apa, tiga hari belum terkendali, pasien disuruh pulang gara-gara takut enggak dibayar. Kami bayar tahun 2025," sambungnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tapera & Iuran BPJS Kesehatan Naik, Warga RI Siap Hadapi 2025?

Next Article Cek Iuran Terkini Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Kamis 25 Juli 2024

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|