Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menambah jumlah kementerian dalam masa kepemimpinannya. Sehingga ada banyak menteri yang belum memiliki kantor meski sudah dilantik di Istana kemarin.
Saat ini da 48 kementerian di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Jumlah ini bertambah 14 jika dibandingkan masa pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Dari catatan CNBC Indonesia, seperti Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono juga sempat bingung, karena belum mengetahui dimana dirinya berkantor.
Namun terakhir, AHY menjawab dirinya akan berkantor di kantor lama Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi.
"Tadi saya baru bertanya langsung kepada Mensesneg ya, lokasi kantor Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan ini direncanakan di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi. Dan kami akan bergabung di sana," kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2024).
Hari pertama usai menjadi menteri, AHY menyebut akan akan melakukan pengecekan kantornya itu, dan langsung menyusun struktur di kementerian barunya itu.
Senasib dengan AHY, Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan juga masih belum mengetahui dirinya akan akan berkantor dimana.
"Nanti tanya Mensesneg, itu juga belum tahu," kata Zulhas usai pelantikan.
Sedangkan Menteri Koordinator bidang Hukum dan HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengaku akan berkantor di gedung Kementerian Hukum dan HAM, di Kuningan Jakarta.
"Iya nanti berkantor di Rasuna Said, di Kemenkumham," kata Yusril usai pelantikan.
Namun seperti Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang termasuk Kementerian baru juga, menyebut akan berkantor dalam satu kompleks dengan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Jadi satu. Pemilihan dan penugasan terutama saya spesifik bidang pemberdayaan institusi maupun individu," kata Cak Imin.
(emy/mij)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ikut Merapat ke Rumah Prabowo, AHY Bakal Jadi Menteri Lagi
Next Article Indonesia Tingkatkan Peran Pemerintah Daerah Pastikan Akses Air Bersih