Amran Sulaiman Jadi Calon Mentan Prabowo, Guru Besar IPB Buka Suara

1 month ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Terpilih Prabowo Subianto tengah bersiap membentuk kabinet yang akan dipimpinnya bersama Wakil Presiden (Wapres) Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Terpantau, Prabowo telah menerima hampir 100 tokoh di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Lalu bagaimana respons terhadap tokoh yang dipanggil Prabowo tersebut?

Salah satu sosok yang terpantau menemui Prabowo adalah Amran Sulaiman. Seperti diketahui, Amran Sulaiman adalah Menteri Pertanian (Mentan) di Kabinet Jokowi.

Jika mengacu pernyataan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, semua tokoh yang datang ke kediaman Jokowi hari Senin (14/10/2024) adalah calon menteri di kabinet Prabowo nantinya.

Ini berarti, Amran berpeluang menjadi menteri Prabowo lagi. Dan, bisa saja dia akan melanjutkan posisinya saat ini, yakni menjadi Menteri Pertanian.

Merespons hal itu, Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa mengatakan, catatan kinerja Amran Sulaiman selama jadi Menteri Pertanian era Jokowi seharusnya menjadi catatan bagi Prabowo. Sebab, kata dia, selama menjadi Mentan, produksi pertanian RI justru mengalami penurunan dan impor pangan melonjak. 

"Sewaktu jadi menteri, dia pernah mencanangkan 5 program swasembada pangan, khususnya padi, jagung, dan kedelai, yang ingin dicapai selama 2 tahun. Kenyataannya, selama 10 tahun, produksi padi kita turun 1%. Dan selama jadi menteri, impor beras kita tertinggi sepanjang tahun. Tahun 2023 impor beras sekitar 3,06 juta ton, dan tahun 2024 ini kemungkinan 3,6 juta ton," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (15/10/2024).

"Kedelai katanya mau swasembada, namun sekarang kita hampir 100% mengandalkan kedelai impor. Jagung, meski impornya dipangkas, tapi impor gandum untuk pakan justru meningkat. Artinya tidak ada perbaikan tata kelola," tukas Andreas yang juga adalah Guru Besar IPB. 

Begitu juga, kata dia, terkait bawang putih. Yang impornya justru terus meningkat.

"Pada masa beliau juga dicanangkan swasembada gula, swasembada daging sapi. Apa sukses? Gagal semua. Justru kita sekarang jadi importir gula terbesar di dunia. Lalu sekarang sedang menggebu-gebu mau bangun food estate. Tahun 2015, dicanangkan pembangunan 250 ribu hektare (ha) sawa baru di food estate Merauke, sehingga setelah kepemimpinannya bisa terbangun 1,2 juta hektare sawah baru. Tapi, ini nggak ada yang berhasil," cetus Andreas.

"Jadi ya entah lah. Ya nasib petani akan semakin kesulitan, impor pangan akan semakin tinggi, produksi pangan nasional nggak akan membaik, hanya wacana. Bingung juga kenapa yang dipilih bukan pak Rachmat (politikus Gerindra-akademisi sekaligus ahli pertanian IPB Rachmat Pambudy). Karena kalau pak Rachmat itu lebih mau mendengarkan. Tapi ini kan sepertinya sudah 100% bukan, Mentan bakal dilanjut lagi," ucap Andreas.

Foto Kolase Amran Sulaiman dan Dwi Andreas Santosa. (Dok. CNBC Indonesia dan IPB)Foto: Foto Kolase Amran Sulaiman dan Dwi Andreas Santosa. (Dok. CNBC Indonesia dan IPB)
Foto Kolase Amran Sulaiman dan Dwi Andreas Santosa. (Dok. CNBC Indonesia dan IPB)

Menteri Jokowi Hingga Selebriti

Setelah memanggil 49 tokoh pada hari Senin (14/10/2024), hari ini Selasa (15/10/2024), Prabowo kembali memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya di Kertanegara. Para tokoh tersebut terdiri dari menteri di Kabinet Jokowi, politisi partai, pemuka agama, pengusaha, juga selebriti. Mereka mendatangi rumah Prabowo setelah mendapat panggilan/ undangan dengan jadwal terpisah.

Hanya beberapa dari mereka yang blak-blakan mengungkapkan hasil pertemuan dengan Prabowo. Dan, mengungkapkan arahan maupun penugasan yang disiapkan Prabowo untuk mereka.

Sebagian lagi, memilih untuk menjawab seadanya pertanyaan awak media yang telah menunggu.

"Itu hak prerogatif Bapak Presiden. Biar beliau yang umumkan nanti," adalah kata-kata senada yang dilontarkan para tokoh tersebut usai bertemu Prabowo.

Salah satu sosok yang dipanggil Prabowo adalah Amran Sulaiman.

Seperti diketahui, Amran Sulaiman adalah Menteri Pertanian (Mentan) di Kabinet Jokowi. Usai keluar dari rumah Prabowo, Senin (15/10/2024) sore, tampak wajah Amran berseri-seri, sambil menjawab pertanyaan wartawan.

"Diskusi seputar pertanian bidang kami," kata Amran usai berdiskusi dengan Prabowo, Senin (14/10/2024).

Saat ditanya apakah tetap lanjut di bidang pertanian, Amran hanya meminta doa. "Diskusi masalah pertanian aja," katanya.

Ia mengatakan Indonesia harus fokus pada swasembada. Namun, banyak tantangan antara lain El Nino, hama, kekeringan dan lainnya.

"Kita harus mandiri pangan, memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri," ujar Amran.


(dce/dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Belasan Menteri Jokowi Kembali Dipanggil Prabowo Gabung Kabinet

Next Article Prabowo Ungkap Alasan Banyak Ambil Menteri dari Kabinet Jokowi

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|