Bos Pengusaha Minta Menkeu-3 Wamenkeu Prabowo Pikir-Pikir Lagi PPN 12%

2 months ago 27

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah memanggil Menteri Keuangan saat ini Sri Mulyani ke Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin-Selasa (14-15 Oktober 2024). Tiga orang wakil menteri keuangan kemungkinan bakal mendampinginya untuk bekerja, yakni Suahasil Nazara, Thomas Djiwandono, serta Anggito Abimanyu.

Kalangan pengusaha sudah langsung memberi pekerjaan rumah (PR) berat kepada para calon menteri dan wakil menteri keuangan, yakni untuk mengevaluasi rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN).

"Rencana PPN naik jadi 12% dari yang sudah direncanakan Januari 2025 ini bisa ditunda. Sebisa mungkin dibatalkan. Kenapa? Pertumbuhan negara kita kuartal I dan kuartal II lebih dari 50% ditopang konsumsi rumah tangga. Saya harap Bu Sri dengan tiga Wamen bisa mengevaluasi secara cepat dengan tujuan jangka panjang," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (APREGINDO) Handaka Santosa kepada CNBC Indonesia, Kamis (17/10/2024).

Ia merasa para pejabat Kemenkeu yang akan dilantik bakal melihat dengan cermat kebutuhan dana negara, yakni pendapatan diimbangi juga melihat pertumbuhan ekonomi negara. Dengan menaikkan PPN dari 11% menjadi 12% maka berat bagi masyarakat, apalagi konsumsi menengah ke bawah juga turun. Menengah jadi miskin dan seterusnya.

"Kalangan menengah income per bulan udah dipatok pengeluaran berapa, untuk anak sekolah berapa, listrik, bensin motor, kalau ditambah pengeluaran seharusnya berat," kata Handaka.

Ia pun membandingkan nilai PPN dari beberapa negara Asean, dimana nilai PPN Indonesia dinilai lebih tinggi.

"Apalagi PPN Singapura 9%, Malaysia 6%, Thailand 7%, Vietnam 10%, apa Indonesia melaju 12%? Tergantung pemerintah. Saya rasa dengan dibuat kabinet gemuk maka masing-masing lebih detil dalam menganalisa," ujar Handaka.

Adapun Sri Mulyani Indrawati akan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Meski demikian yang agak berbeda adalah Sri Mulyani akan dibantu oleh tiga Wakil Menteri Keuangan, yakni Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu.

Thomas seusai pertemuan dengan Prabowo pada Selasa, (15/10/2024) mengatakan mereka bertiga diberi tugas yang amat penting dan tanggung jawab yang cukup besar. Salah satu tugasnya adalah membantu Sri Mulyani.

"Kami adalah trio wamen dan tugas-tugas itu akan kami kerjakan sebaik mungkin," kata Thomas dikutip Kamis, (17/10/2024).


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kabinet "Gemuk" Prabowo, Efektif Atau Boros Anggaran?

Next Article Prabowo Ungkap Alasan Banyak Ambil Menteri dari Kabinet Jokowi

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|