Jakarta, CNBC Indonesia - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) bersama PT Stardust Estate Investment (SEI) berkolaborasi guna mendukung program pemerintah dalam memerangi stunting terhadap anak-anak di Indonesia. Langkah ini dilakukan melalui pemberian makanan tambahan dan kebun gizi untuk balita dan ibu hamil di tiga desa lingkar industri, yakni Desa Bunta, Desa Bungintimbe, dan Desa Tanauge.
Adapun paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini berupa susu, protein hewani seperti ayam dan telur, protein nabati seperti tempe dan kacang-kacangan, serta sayuran. Selain PMT, diberikan juga kolam ikan portabel untuk budidaya ikan lele dan bibit sayur untuk pembangunan kebun gizi.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan poin kedua Sustainable Development Goals (SDGs). Di mana kegiatan ini berfokus untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat lingkar industri.
"Kegiatan ini kami lakukan, karena kesehatan masyarakat sekitar menjadi salah satu fokus utama kami. Kegiatan ini juga upaya dalam mendukung pemerintah untuk terus menekan angka stunting di Indonesia serta bentuk implementasi dari komitmen kami pada poin ke-2 SDGs," ungkapnya dikutip dari laman resmi.
Diketahui, stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang masih dihadapi oleh Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka stunting di Indonesia pada 2023 tercatat sebesar 21,5%. Angka ini terbilang masih tinggi untuk mencapai target pemerintah pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 hingga 14% pada 2024.
Stunting memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak. Indikator ini masuk ke dalam sasaran poin kedua Sustainable Development Goals (SDGs) yakni "Mengakhiri Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik, serta Mendorong Pertanian Berkelanjutan".
Mellysa menambahkan, kegiatan ini juga dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya gizi seimbang pada masa pertumbuhan anak dan memastikan calon ibu memiliki pengetahuan yang memadai mengenai nutrisi yang diperlukan selama kehamilan.
"Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat di sekitar lingkar industri untuk mendapatkan fasilitas maupun edukasi terkait dengan kesehatan khususnya nutrisi dan gizi seimbang untuk balita dan ibu hamil," imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang peserta dari Desa Bungintimbe, Rizky mengatakan, program ini bermanfaat karena anak-anak bisa mendapatkan gizi seimbang dalam masa-masa seperti ini.
"Saya cukup terharu karena adanya kepedulian dari PT SEI dan PT GNI serta perhatiannya kepada masyarakat dan warga desa Bungintimbe khususnya kepada anak-anak kami. Semoga ke depannya masih akan ada bantuan seperti ini. Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada PT SEI dan PT GNI yang mengadakan program ini," kata Rizky.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: PIK2 Gencarkan Program Si Melon Untuk Turunkan Stunting
Next Article Peduli Warisan Budaya RI, Karyawan PT GNI Kompak Kenakan Batik