Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim para investor tampak girang melihat susunan kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, seusai memanggil calon menterinya ke rumahnya di Jalan Kertanegara kemarin sampai hari ini.
Ia menganggap, hak ini terlihat dari menghijaunya Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia yang tengah bertengger di level 7.626,95, atau menguat 0,89% dibanding level penutupan perdagangan kemarin. Selain itu, realisasi investasi per kuartal III-2024 juga sudah tembus Rp 1.261,4 triliun atau 76,4% dari target tahun ini Rp 1.600 triliun.
"Kalau kita lihat dari capital market, juga responsnya terhadap pengumuman yang dilakukan positif. Jadi artinya market menerima," kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Oleh sebab itu, Airlangga mengaku optimistis bahwa para investor akan semakin gencar membawa modalnya ke Indonesia sampai akhir tahun nanti. Dengan begitu, target realisasi investasi sampai akhir tahun akan mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp 1.600 triliun.
"Jadi kalau posisi market menerima kita tinggal tentunya meningkatkan lagi trust, kepercayaan, terhadap pemerintah. Dan dengan adanya mandat baru, kami berharap trust ini akan semakin meningkat," tutur Airlangga.
"Kita monitor saja sampai akhir tahun. Semoga dengan adanya nanti pemerintahan baru, ini keyakinan daripada para investor akan semakin meningkat," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani mengatakan realisasi investasi kuartal III-2024 telah mencapai 76,4% dari target presiden, sebesar Rp 1.600 triliun. Adapun, jika disandingkan dengan target Renstra Rp 1.239,9 triliun, realisasi Rp 1.261,4 triliun ini telah melampaui target, hingga 101%.
"Kita on target karena ini sudah mencapai 76,4% dari target, kalau target Renstra ini sudah lewat," ujar Rosan, dalam konferensi pers, Selasa (15/10/2024).
Rosan mengatakan penyerapan tenaga kerja selama tiga kuartal tahun ini telah mencapai 1,87 juta tenaga kerja. Kemudian, investasi di Jawa dan luar Jawa, tercatat imbang selama periode Januari-September 2024.
Investasi di luar Jawa tercatat lebih besar, yakni Rp635,00 triliun, sementara investasi di Jawa mencapai Rp626,43 triliun. Investasi luar Jawa ini tercatat tumbuh 16,34% (yoy). Adapun, investasi di Jawa meningkat lebih tinggi, 23,49% (yoy).
Sepanjang Januari - September 2024, penyertaan modal asing (PMA) mencapai Rp654,40 triliun dan penyertaan modal dalam negeri sebesar Rp 607,03 triliun.
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prabowo Akan Gelar Calon Menteri di Hambalang 16 Oktober 2024
Next Article Hashim Masih Tutup Mulut Calon Menteri Prabowo, Ungkap Alasannya Ini