Ketika Nusron Wahid Minta AHY Jangan Khawatir, Begini Ceritanya

AHY resmi menyerahkan jabatannya sebagai Menteri ATR/BPN kepada Nusron di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, dalam acara serah terima jabatan selepas pelantikan Kabinet Merah Putih kemarin.

Dalam agenda tersebut, AHY dan eks Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antonio serta Nusron dan Wakil Menteri ATR/BPN 2024-2029, Ossy Darmawan menandatangani dokumen serah terima jabatan. Dalam sambutannya, AHY menitipkan seluruh program kerja Kementerian ATR/BPN yang belum tuntas kepada Nusron dan Ossy.

"Selamat datang, Gus (sapaan Nusron). Semoga semakin sukses. Semoga bisa membawa ATR/BPN semakin maju," kata AHY, Senin (21/10/2024).

"Tentu banyak harapan dan keinginan yang belum bisa terwujud seluruhnya. Oleh karena itu, kami akan titipkan dengan penuh rasa hormat kepada bapak menteri yang baru (Nusron)," sambung AHY.

Dalam kesempatan yang sama, Nusron mengaku bersyukur telah diberi mandat oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menangani masalah pertanahan di Indonesia. Menurutnya, menangani pertanahan di Indonesia merupakan tugas mulia karena menyangkut aspek kemanusiaan seluruh warga negara.

"Mengurus tanah itu hakikatnya adalah mengurus diri sendiri dan kemanusiaan. Saya meyakini bahwa dalam ajaran tiga agama Samawi manusia diciptakan dari tanah dan akan dikembalikan ke dalam tanah," ujar Nusron.

"Kalau kita bermain-main dengan tanah, berarti kita bermain-main dengan diri sendiri dan umat manusia. Namun kalau kita urus tanah dengan baik dan produktif, sama saja dengan tanah ini memberikan kemanfaatan kepada umat manusia," lanjutnya.

Berkaitan dengan "titipan" AHY, Nusron meminta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu untuk tidak khawatir.

"Pak AHY jangan khawatir, semua titipannya akan kami lanjutannya, apalagi pak AHY sudah menjadi Menko Infrastruktur yang membidangi kami. Pasti [dikerjakan]," kata Nusron.

Sebagai informasi, ATR/BPN adalah salah satu kementerian yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di bawah pimpinan AHY.

Selain ATR/BPN, AHY juga akan mengkoordinasi empat kementerian lainnya, yakni Kementerian Pekerjaan Umum (PU); Kementerian Perumahan dan Pemukiman; Kementerian Transmigrasi; dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).