Peluang Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 Lewat Program Hilirisasi

1 day ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yakni 8% pada beberapa tahun mendatang. Pertumbuhan ekonomi ini sangat penting demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Namun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut tidaklah mudah, jika hanya mengandalkan konsumsi rumah tangga atau belanja pemerintah. Salah satu strategi utama pemerintah untuk memenuhi target tersebut adalah melalui hilirisasi atau pengolahan barang mentah menjadi suatu produk dengan nilai ekonomi lebih tinggi.

Sektor mineral dan pertambangan jadi fokus kebijakan hilirisasi oleh pemerintah. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan dan Mineral Batubara yang kemudian diperbarui melalui Undang-Undang No. 3 Tahun 2020.

Dengan adanya peraturan tersebut, pemerintah menginginkan bahwa sumber daya alam yang terkandung di dalam perut Ibu Pertiwi harus dimanfaatkan untuk kemakmuran masyarakat, sesuai mandat Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945.

Pemerintah pun telah resmi melarang ekspor mineral mentah seperti nikel sejak Januari 2020, kemudian diikuti oleh larangan ekspor mineral mentah lainnya seperti tembaga, bauksit, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, program hilirisasi mineral dan pertambangan telah membawa dampak ekonomi yang besar bagi Indonesia. Sebagai contoh, ekspor nikel nikel Indonesia pada tahun 2017 hanya bernilai US$ 3,3 miliar. Sementara pada 2023, nilai ekspor nikel setelah diolah dalam program hilirisasi mampu melesat 10 kali lipat menjadi US$ 34 miliar.

Presiden Prabowo Subianto pun telah berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan di sektor hilirisasi minerba yang telah dilakukan pemerintah sebelumnya. Hal ini termaktub dalam Asta Cita sebagai program andalan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Di samping hilirisasi, kebijakan industrialisasi juga berperan krusial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Secara umum, industrialisasi adalah proses di mana suatu negara mengalihkan fokus ekonominya dari sektor agraris atau berbasis sumber daya alam menuju sektor industri yang melibatkan produksi barang secara massal dengan teknologi dan tenaga kerja terampil.

Dengan adanya industrialisasi, maka diharapkan nilai ekonomi bertambah, produktivitas meningkat, dan lapangan kerja baru tercipta.

Melihat hal itu, MIND ID sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan berkomitmen mewujudkan upaya hilirisasi dan industrialisasi melalui berbagai anak usahanya. Di antaranya melalui pengembangan smelter untuk mengolah komoditas tambang menjadi produk jadi atau setengah jadi.

MIND ID juga aktif membangun berbagai infrastruktur di sektor minerba dan mendukung pengurangan emisi karbon melalui peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) di setiap proyeknya.

Lebih jauh, MIND ID telah mengalokasikan investasi sekitar US$ 20-30 miliar atau setara Rp 309 triliun-Rp 462 triliun untuk mendukung kebijakan hilirisasi dan industrialisasi di Indonesia. Kucuran dana investasi ini menjadi bagian upaya MIND ID untuk semakin meningkatkan nilai tambah komoditas tambang mineral melalui beragam proyek hilirisasi.

Oleh sebab itu, untuk mengetahui masa depan kebijakan hilirisasi dan industrialisasi Indonesia lebih jauh lagi, CNBC Indonesia akan menggelar Diskusi Panel melalui acara Mindialogue. Acara ini mengangkat tema "Hilirisasi dan Industrialisasi, Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045".

Nantinya, acara diskusi ini akan mengulas seluk-beluk kebijakan hilirisasi dan industrialisasi serta strategi industri pertambangan dalam upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8%, sehingga visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.

CNBC Indonesia Mindialogue ini akan dilaksanakan di Soehana Hall, Jakarta pada Kamis, 9 Januari 2025 pukul 12.00 - 15.30 WIB.

Dalam acara ini, Hendi Prio Santoso selaku Direktur Utama Mind ID akan memberikan Welcoming Speech serta sesi bincang eksklusif bersama dengan Erick Thohir, sebagai Menteri BUMN.

Dilanjut dengan Diskusi Panel yang akan dimeriahkan oleh Bambang Brodjonegoro, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Bambang Patijaya, Ketua Komisi XII DPR RI, Andrinof Chaniago, Menteri BPN/Kepala Bappenas 2014-2015 dan Septian Hario Seto, Anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Jadi, jangan lupa saksikan secara langsung rangkaian Mindialogue hanya di CNBC Indonesia Televisi dan live streaming di CNBCIndonesia.com.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Hilirisasi Nikel, Dukung Keberlanjutan & Daya Saing Global

Next Article MIND ID Kebut Proyek Strategis Demi Perkuat Program Hilirisasi

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|