8000hoki Data Demo website Slots Maxwin Philippines Terbaik Pasti Lancar Jackpot Banyak
hoki kilat Data Agen situs Slots Maxwin Thailand Online Mudah Lancar Menang Online
1000 Hoki Online ID situs Slot Gacor Indonesia Terkini Gampang Jackpot Full Online
5000 Hoki Online List Demo website Slots Gacor Japan Terbaru Gampang Jackpot Banyak
7000 Hoki Online Data Akun web Slots Gacor Japan Terpercaya Sering Scatter Full Setiap Hari
9000 Hoki Online Data Daftar server Slot Maxwin Thailand Terkini Sering Lancar Jackpot Non Stop
List Platform situs Slots Gacor basis Singapore Terpercaya Gampang Menang Full Setiap Hari
Idagent138 Daftar Akun Slot Game
Luckygaming138 Slot Anti Rungkat Terpercaya
Adugaming login Slot Anti Rungkat Terbaik
kiss69 login Slot Maxwin Online
Agent188 login Id Slot Gacor
Moto128 Slot Anti Rungkad
Betplay138 login Akun Slot Game
Letsbet77 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online
Portbet88 Slot Anti Rungkad Terbaik
Jfgaming168 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
MasterGaming138 login Slot Game Terpercaya
Adagaming168 login Slot Anti Rungkad
Kingbet189 Id Slot Anti Rungkad
Summer138 Slot Gacor Terpercaya
Evorabid77 Daftar Id Slot Online
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan bahwa China saat ini masih menjadi negara dengan konsumsi batu bara terbesar di dunia. Bahkan lebih dari setengah total produksi batu bara dunia dikonsumsi oleh negeri panda tersebut.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno menyebutkan bahwa saat ini China sendiri mengkonsumsi hingga 4,4 miliar ton. Hal itu terhitung lebih dari setengah produksi batu bara dunia yang ada sebesar 8,5 miliar ton per tahun.
"Batu bara itu produk suplai di dunia itu kan sekitar 8,4-8,5 miliar ton. 4,4 (miliar ton) diantaranya adalah konsumsinya China. China itu memproduksi (batu bara) 3,9 miliar ton," beber Tri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII DPR RI, Jakarta, dikutip Rabu (13/11/2024).
Sementara itu, Tri juga mewanti-wanti apabila permintaan akan batu bara dunia tidak diimbangi dengan produksi yang ada, maka harga batu bara dunia diprediksi bisa jatuh. "Yang ada di market sebetulnya untuk batu bara itu sekitar 1,3-1,5 miliar ton. Apabila demand dari batu bara itu adalah lebih maka yakinlah bahwa harga batu bara pasti akan jatuh," tegas Tri.
Hal yang sama juga bisa terjadi pada komoditas tambang lainnya, seperti misalnya nikel, jika permintaan nikel dunia tidak seimbang dengan produksinya, maka harga nikel dunia juga bisa jatuh.
"Termasuk di antaranya bapak ibu sekalian yang saya hormati nantinya kita akan coba untuk nickel sebetulnya jenuhnya di titik mana. Jangan sampai juga kita overconfident sehingga suplai karena diperkirakan tahun 2026 itu diperkirakan produk nickel kita itu akan 75% dari kapasitas dunia. Nah kalau oversupply pastilah harga pasti turun," tandasnya.
Asal tahu saja, dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) menargetkan produksi batu bara di Indonesia tahun ini mencapai 955 juta ton.
Sebelumnya, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Surya Herjuna mengungkapkan realisasi produksi batu bara per Oktober 2024 mencapai 675 juta ton dari persetujuan RKAB batu bara RI tahun 2024 sebesar 955 juta ton.
"Angka terakhir (persetujuan RKAB batu bara) kan 955 juta ton. Sekarang kan (realisasi produksi) sesuai dalam MODI kan 675 juta ton sampai bulan Oktober ini," jelasnya saat ditemui di Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Surya mengatakan untuk tahun 2025 mendatang, pihaknya akan menargetkan produksi batu bara masih pada level 900-an juta ton. Hal itu lantaran pemerintah harus menjaga cadangan batu bara dalam negeri.
"Kalau di RKAB (tahun 2025) masih di angka 900-an (juta ton), juga masih sama. Kan 3 tahun kan itu stabil di angka 900 juta ton itu. Cuma batu bara ini kan butuh effort kita untuk menjaga nggak mencapai peak-nya. Jadi kita masih stabil di angka itu," bebernya.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Strategi Perusahaan Batu Bara Pertahankan Tata Kelola yang Baik
Next Article Potret 'Sesaknya' Jalur Utama Tongkang Batu Bara di Sungai Mahakam