Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia menggelar CNBC Indonesia Awards 2024 dengan mengusung tema "Embracing Optimism in the New Era of Indonesia"'. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada berbagai sektor usaha dan industri yang memiliki andil dalam membawa dampak positif terhadap kemajuan ekonomi tanah air.
Untuk kategori Best Banker 2024 by Profitability Growth, CNBC Indonesia Awards 2024 diberikan kepada Direktur Utama BSI, Hery Gunardi. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya di industri keuangan syariah yang menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir.
"Terima kasih atas penghargaan ini yang diberikan kepada BSI. Ini sudah yang ke-4, kami 4 tahun berturut-turut diapresiasi CNBC. Sekali lagi terima kasih. Kami merasa banyak dukungan kepada kami sehingga kami bisa tumbuh hingga saat ini," kata Hery.
Dia mengungkapkan BSI masih pendatang baru yang akan berusia 4 tahun pada Februari 2023. Selama 30 tahun terakhir syariah tidak berkembang dengan baik, tetapi dia bersyukur BSI yang punya target besar dengan penduduk muslim hampir 236 juta.
"Lebih dari 45% ini bagian dari pengabdian kita dengan melayani karena masyarakat ingin punya layanan bank syarah. Bank ini luar biasa, q to q selalu di atas industri, dari sisi aset, pembiayaan, DPK double digit lebih dari industri," ujarnya.
Penghargaan untuk BSI tentu bukan tanpa alasan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI berhasil menorehkan kinerja yang cemerlang pada kuartal III-2024.Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada kuartal III-2024, laba bersih BSI mencapai Rp 5,1 triliun, tumbuh 21,59% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,2 triliun.
Pertumbuhan laba bersih BSI menjadi salah satu yang terbaik dan masuk ke dalam sepuluh bank dengan pencetak laba terbesar pada kuartal III-2024. Bahkan, pertumbuhan laba BSI pada kuartal III-2024 menjadi yang paling baik dibandingkan dengan empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara.
Tumbuh pesatnya laba BSI hingga mengalahkan empat bank Himbara lainnya ditopang oleh pendapatan setelah distribusi bagi hasil sebesar Rp 13,45 triliun. Angka ini naik 4,56% ketimbang 2023. BSI yang berhasil menorehkan kinerja yang apik terjadi berkat kepemimpinan sang Direktur Utama BSI yakni Hery Gunardi dalam memimpin perbankan syariah terbesar di Indonesia.
Hery mengatakan bahwa BSI masih terus menumbuhkan segmen bisnis yang potensial dengan kualitas terjaga sembari terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah terutama dari sisi digital. Di tengah ketatnya kompetisi likuiditas bank, BSI menumbuhkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 14,92% menjadi Rp 301,22 triliun per posisi kuartal III-024 di mana komposisi DPK didominasi produk tabungan yang pada periode yang sama tumbuh 13,40% (yoy) menjadi Rp 130,18 triliun. Adapun rasio dana murah (CASA) berada pada posisi 61,69%.
Untuk meningkatkan layanan, BSI terus memperbaiki layanan termasuk mempersiapkan SuperApps yang segera di-launching, selain menambah jumlah ATM, EDC, layanan QRIS, serta akses BSI Agen. Tak hanya sukses membawa BSI menjadi salah satu perbankan Himbara yang labanya tumbuh berada di atas 20%, Hery Gunardi juga sukses melakukan transformasi digitalisasi di BSI.
Hery mengungkapkan strategi transformasi digital yang akan dilakukan perusahaan dan rencananya menjadikan mobile banking BSI menjadi sebuah super app. Hal ini sejalan dengan mimpi Hery, yaitu untuk membuat bank syariah pelat merah pertama di Indonesia. Pasalnya, hampir 87% masyarakat muslim Indonesia.
Ia pun melihat hal ini sebagai potensi pasar bagi pertumbuhan perekonomian dan keuangan syariah. Selain itu, Hery Gunardi berhasil untuk merespon tantangan khususnya membangun SDM unggul berlandaskan prinsip dan nilai syariah. Ini untuk mendukung tujuan bersama menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di sektor keuangan dan perekonomian syariah. Hery bercita-cita BSI dari pemangku kepentingan menjadi strategi.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: BSI Siap Jaga Amanah Masyarakat & Lanjutkan Branding Positif
Next Article Sederet Langkah BSI dalam Mendongkrak Peran UMKM