Pentingnya Penerapan K3 dalam Pengembangan Teknologi Industri Smelter

1 month ago 17

Jakarta, CNBC Indonesia - Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam pengembangan teknologi industri smelter memegang peranan krusial untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, serta mendukung keberlanjutan operasional perusahaan. Industri smelter, yang berfokus pada proses peleburan logam, dikenal memiliki teknologi yang kompleks dengan risiko tinggi yang melibatkan paparan bahan kimia, suhu ekstrem, dan peralatan berat.

Oleh karena itu, penerapan prinsip-prinsip K3 yang efektif bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mencegah kecelakaan, meningkatkan produktivitas, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat seperti yang dilakukan oleh salah satu perusahaan smelter nikel terkemuka di dunia dan pioneer di industri hilirisasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).

PT GNI menjadi salah satu pelaku industri smelter yang terus meningkatkan standar K3. PT GNI juga berupaya untuk menerapkan regulasi dan prosedur K3 yang ketat serta membangun budaya kerja yang selalu mengutamakan keselamatan. Dalam hal ini, GNI mengadakan berbagai program sertifikasi K3 salah satunya yang diperuntukkan bagi para teknisi turbin,teknisi furnace, dan teknisi Pesawat Uap dan Bejana Tekan (PUBT) .

Selain itu, PT GNI juga melakukan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), pelatihan Safety Awareness, pemeriksaan kesehatan karyawan atau Medical Check Up (MCU), hingga pengujian kualitas udara di lingkungan perusahaan.

Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengungkapkan program sertifikasi K3 GNI merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan operasional yang aman dan efisien, serta memenuhi standar industri yang semakin ketat.

Menurut dia, K3 menjadi prioritas utama dalam industri minerba, terutama di sektor pengolahan (smelter) bijih nikel. Apalagi proses produksi yang melibatkan peralatan besar, seperti turbin dan furnace memiliki risiko kerja yang tinggi.

Sertifikasi K3 tidak hanya memberikan pengetahuan teknis yang mendalam bagi para teknisi. Namun juga memastikan mereka mampu menerapkan prosedur keselamatan yang tepat dalam situasi kerja sehari-hari.

Dia menegaskan budaya keselamatan kerja harus menjadi bagian dari kehidupan setiap tenaga kerja. Oleh sebab itu, implementasi K3 menjadi prinsip utama agar seluruh proses bisnis dapat berjalan dengan baik.

"Komitmen dalam mengutamakan keselamatan kerja dan meningkatkan kesadaran terhadap K3 pada setiap proses bisnis terus akan kami lakukan. Keselamatan kerja adalah prioritas utama kami," kata Mellysa beberapa waktu lalu.

Mellysa menambahkan, keselamatan kerja merupakan tanggung jawab bersama dan perlu untuk selalu ditingkatkan. Pasalnya, K3 merupakan investasi dalam masa depan perusahaan.

"Keselamatan tidak hanya menjadi tanggung jawab divisi K3, namun merupakan tanggung jawab seluruh pekerja yang terlibat dalam suatu pekerjaan. Untuk itu K3 ini harus menjadi budaya dalam kehidupan kita. Kami percaya bahwa investasi dalam keselamatan adalah investasi dalam masa depan perusahaan," tuturnya.

Kepala Disnaker Sulteng, Arnold Firdaus dalam kegiatan pembinaan dan Focus Group Discussion (FGD) terkait hubungan industrial di PT GNI menyebutkan bahwa pihaknya selalu melakukan pengawasan, pemeriksaan, dan pemantauan terhadap PT GNI. Selama pengawasan itu, perusahaan berhasil memberikan hasil pengembangan yang signifikan terkait kepatuhan norma kerja maupun norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Sejauh ini perkembangan kepatuhan dari perusahaan sangat bagus dan signifikan kemajuannya. Karena ketika kami kuantitatifkan, tingkat kepatuhan itu sudah bergerak dan saat ini sudah mencapai 86 persen pada norma kerja maupun norma K3," katanya.

Hingga saat ini, PT GNI ditegaskan terus melakukan pengembangan dan perbaikan dalam berbagai sektor untuk mengoptimalkan kinerja terhadap norma K3, antara lain melalui pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan kapasitas para pekerja.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Hilirisasi Nikel dan Dampaknya ke Ekonomi Sulteng

Next Article Taat Bayar Pajak, PT GNI Raih Penghargaan dari DJP Jakarta Selatan

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|