Rute Tol Jogja-Solo Bakal Diubah, Menteri Hanggodo Ungkap Alasannya

1 month ago 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Rute Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo bakal berubah dari rencana awal. Hal ini tidak lepas dari protes pemerintah daerah yang menganggap proyek ini bakal melewati tempat-tempat sakral.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum sudah menampung protes dari Pemda. Menteri PU Dody Hanggodo pun bakal merubah rute proyek jalan tol ini ke depannya.

"Tinggal reroute aja, karena ada beberapa ground yang beliau anggap itu sakral. Ya wajar lah, kearifan lokal kita nggak bisa lawan," ungkap Dody di kantor Kementerian PU, Jumat (13/12/2024).

Pihaknya pun sudah mulai melakukan diskusi dengan pihak investor maupun badan usaha jalan tol (BUJT) dalam menjalankan proyek ini.

Tol Yogya-Solo dibuka lagi secara gratis saat momen arus balik Lebaran 2024. (Dok. Jasa Marga)Foto: Tol Yogya-Solo dibuka lagi secara gratis saat momen arus balik Lebaran 2024. (Dok. Jasa Marga)
Tol Yogya-Solo dibuka lagi secara gratis saat momen arus balik Lebaran 2024. (Dok. Jasa Marga)

"Kami tidak bisa melewatkan kearifan lokal dan sedang mendiskusikan hal ini dengan PT Jasa Marga Tbk, karena biaya konstruksi akan membengkak begitu jalurnya diubah," kata Dody di kantornya, Jumat (13/12).

Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo dengan total panjang yakni 96,57 Km melintasi Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 Km dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 Km terus dikebut pengerjaannya.

Beberapa waktu lalu Jalan Kartasura - Klaten yang merupakan bagian dari Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan saat ini telah beroperasi dan belum bertarif.

Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, jalan tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Jogja Solo ini memiliki 3 tahap penyelesaian konstruksi yakni, Tahap 1 terdiri dari Paket 1.1A SS Kartasura - SS Klaten (22,3 Km) yang saat ini sudah beroperasi. Sedangkan Paket 1.2A SS Klaten - SS Purwomartani (20,08 Km) melewati kawasan Prambanan dengan progres konstruksi saat ini mencapai 59,35% ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2025 mendatang.


(fys/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jalan Tol Siap Tampung 110 Juta Orang Mudik Saat Nataru

Next Article Jokowi: Jogja-Solo Lewat Tol Cuma 30 Sampai 40 Menit

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|