Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia menggelar CNBC Indonesia Awards 2024 dengan mengusung tema "Embracing Optimism in the New Era of Indonesia"'. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada berbagai sektor usaha dan industri, bahkan sosok yang memiliki andil dalam membawa dampak positif terhadap kemajuan ekonomi tanah air.
Untuk kategori Best CEO Holding Company of the Year diberikan kepada Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso. Hendi dianggap berkomitmen tinggi untuk mendorong transformasi hilirisasi pertambangan agar dapat meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang ada di Indonesia melalui pengolahan dan pemanfaatan lebih lanjut di dalam negeri.
Tujuan utama dari hilirisasi ini adalah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya mineral Indonesia, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
"Kami sampaikan terima kasih atas penghargaan malam hari ini, tentunya tidak lepas dari dukungan dan kerja sama yang baik, Saya melihat sinergi kami, ada dari Bank Mandiri yang selalu support usaha kami, dan PLN yang juga menyediakan energi listrik dan Kementerian ESDM yang selalu mendukung peraturan dengan peraturan dan selalu membina kami," kata Hendi.
Dia menegaskan, pencapaian MIND ID tidak lepas dari dukungan yang baik dari Kejaksaan Agung karena atas upayanya ada penerbitan hukung yang berjalan di salah satu satu sektor yang digeluti MIND ID, yakni Timah.
"Sebagai perusahaan yang diberikan amanah mengembangkan SDA, kami sadar bahwa potensi alam bagi pengembangan ekonomi ke depan sangat besar," ujarnya.
MIND ID telah berhasil melakukan integrasi hulu ke hilir, dari tadinya ekspor bahan mentah seperi bauksit, bijih nikel, dan konsentrat tembaga.
"Pada hari ini semua amanah pengembangan hilirisasi kami lakukan," ujarnya.
Artinya ada multiplier efek yang terjadi dalam tempo 3 tahun terakhir. Hal ini juga bisa dilihat dari indikator kinerja MIND di 2021 bottom line hanya Rp 14 triliun, pada hari ini angkanya sudah menembus 35 triliun.
"Jadi ini tentunya adalah bukti manfaat yg kita lakukan daripada hilirisasi," kata Hendi.
Dalam kondisi ekonomi dan industri pertambangan yang ditandai dengan peluang pertumbuhan dan ketidakpastian, Perusahaan melakukan integrasi untuk meningkatkan skala perusahaan dan mewujudkan sinergi antara Anggota Grup MIND ID.
Alhasil pada 2022, Total Aset mencapai Rp229,3 triliun dan Ekuitas mencapai Rp110,2 triliun. Sedangkan pada 2023, Total Aset mencapai Rp259,18 triliun dan Ekuitas mencapai Rp129,6 triliun. Dapat dikatakan bahwa MIND ID berhasil mempertahankan struktur modal dalam kondisi baik dan memenuhi sebagian besar target terkait.
Sementara itu, compound annual growth rate (CAGR) atau tingkat pertumbuhan total aset grup MIND ID pada periode 2019 hingga 2023 tercatat sebesar 9,47%. Keberhasilan dalam menjaga keuangan dan bisnis perusahaan ini tak lepas dari sosok yang terlibat dan bertanggung jawab penuh dalam pengambilan keputusan yang krusial.
Hendi juga mengatakan bahwa dengan pencapaian penting dalam industri mineral logam di Tanah Air, maka proyek terintegrasi dari hulu hingga ke hilir akan terjadi, dari mulai penambangan bauksit hingga nanti diolah menjadi alumina untuk kemudian bisa dikirim untuk bahan baku aluminium yang akan diproduksi Inalum. Hendi mengungkapkan bahwa langkah ekspansi bertujuan untuk meningkatkan kedaulatan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan aluminium di dalam negeri.
Hendi mengatakan bahwa rencana ekspansi ini akan dilaksanakan pada fase kedua pengembangan kapasitas produksi Inalum. Dengan peningkatan kapasitas menjadi 900 ribu ton, diharapkan Indonesia dapat mengurangi impor aluminium secara signifikan, sehingga memberikan penghematan devisa negara.
Selain itu, hilirisasi pun dilakukan oleh MIND ID lewat perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yang tengah fokus mengembangkan teknologi konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet. Adapun, komponen tersebut akan menjadi bahan baku utama baterai Lithium-ion (Li-ion) dan menjadi bagian penting dalam mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: DPR Apresiasi Kinerja Holding BUMN Pertambangan MIND ID
Next Article Bos MIND ID: Indonesia Bisa Jadi Pengatur Harga Timah Dunia