Kota Hantu Bermunculan di Negeri Dewa-dewi, Penduduknya 'Hilang'

3 weeks ago 10

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

CNBC International/Reuters, CNBC Indonesia

12 December 2024 15:00

Sebuah kafe menawarkan sekilas masa lalu di desa Lasta yang terbengkalai. Tidak ada staf, melainkan sistem kehormatan, yang memungkinkan pengunjung untuk menyajikan kopi untuk diri mereka sendiri dengan imbalan sumbangan. (CNBC Internasional) Kota-kota dan desa-desa hantu kini bermunculan di negeri Dewa-dewi, Yunani. Hal ini terkait "keruntuhan" populasi, yang terjadi di negeri itu.
Sebelumnya pemerintah memang telah memperingatkan krisis manusia tersebut. "Eksestensial," ujar kantor perdana menteri mengatakan minimnya populasi di sana saat ini. Di foto, alah satu kota tanpe penduduk adalah Lasta. Pada sensus terakhir Yunani tahun 2021, Lasta dilaporkan memiliki populasi permanen sebanyak 12 orang. Tapi CNBC International dalam pantauan langsung menyebut hampir tak ada orang yang tinggal di sana. (CNBC Internasional)
Sebuah kafe menawarkan sekilas masa lalu di desa Lasta yang terbengkalai. Tidak ada staf, melainkan sistem kehormatan, yang memungkinkan pengunjung untuk menyajikan kopi untuk diri mereka sendiri dengan imbalan sumbangan. (CNBC Internasional) Sekolah ini, yang didirikan pada tahun 1885, mendidik beberapa generasi anak-anak di Lasta dan daerah sekitarnya sebelum ditutup karena kekurangan murid. Perlu diketahui, penurunan demografi Yunani sebagian besar dapat ditelusuri kembali ke krisis utang negara pada tahun 2009. Program talangan yang dihasilkan memicu penghematan dan kesengsaraan keuangan selama bertahun-tahun bagi negara tersebut, dengan ekonomi berkontraksi hingga seperempat selama dekade berikutnya. Kaum muda termasuk yang paling terpukul oleh kemerosotan tersebut. Di mana pengangguran kaum muda mencapai puncaknya pada 59,5% pada kuartal pertama tahun 2013, lebih dari dua kali lipat angka tertinggi nasional sekitar 27%.(CNBC Internasional)
Sebuah kafe menawarkan sekilas masa lalu di desa Lasta yang terbengkalai. Tidak ada staf, melainkan sistem kehormatan, yang memungkinkan pengunjung untuk menyajikan kopi untuk diri mereka sendiri dengan imbalan sumbangan. (CNBC Internasional) Para ekonom memperingatkan bahwa penurunan populasi sekarang memberikan tekanan besar pada masyarakat. Jumlah pekerja muda tidak akan cukup untuk mengembangkan ekonomi dan mendukung orang tua. Dalam foto terlihat, sebuah rumah kosong yang ditumbuhi tanaman dan dedaunan di Lasta. (CNBC Internasional)
Sebuah kafe menawarkan sekilas masa lalu di desa Lasta yang terbengkalai. Tidak ada staf, melainkan sistem kehormatan, yang memungkinkan pengunjung untuk menyajikan kopi untuk diri mereka sendiri dengan imbalan sumbangan. (CNBC Internasional) Tingkat kelahiran Yunani adalah salah satu yang terendah di Eropa. Angkanya hanya 1,3, hanya setengah dari yang tercatat pada tahun 1950 dan jauh di bawah angka 2,1 yang dibutuhkan untuk penggantian populasi. Tahun lalu, negara itu mencatat lebih dari 71.400 kelahiran, jumlah terendah sejak pencatatan dimulai hampir seabad lalu. Datanya terus turun sekitar 6% pada tahun 2022. Yunani sekarang memiliki sekitar satu kelahiran untuk setiap dua kematian. Populasi yang berusia di atas 65 tahun hampir dua kali lipat dari yang berusia 0 hingga 14 tahun. Di foto, banyak rumah di daerah itu rusak karena penduduknya pindah untuk mencari pekerjaan dan peluang di kota yang lebih besar. (CNBC Internasional)
Sebuah kafe menawarkan sekilas masa lalu di desa Lasta yang terbengkalai. Tidak ada staf, melainkan sistem kehormatan, yang memungkinkan pengunjung untuk menyajikan kopi untuk diri mereka sendiri dengan imbalan sumbangan. (CNBC Internasional) Saat ini, lebih dari separuh (53,5%) penduduk Yunani tinggal di ibu kota, Athena, dan wilayah Attiki di sekitarnya, serta kota terbesar kedua di negara itu, Thessaloniki. Pemerintah saat ini memperkirakan bahwa populasi mungkin turun dari sekitar 10,4 juta saat ini menjadi 7,5 juta pada tahun 2050, lebih dari seperempat. Sementara itu, Oktober lalu, kementerian mengumumkan bahwa mereka akan menghabiskan 20 miliar euro (sekitar Rp 334 triliun) hingga tahun 2035 untuk insentif guna menghentikan penurunan populasi. Mulai dari tunjangan anak, peningkatan cuti orang tua, dan keringanan pajak. (REUTERS/Louisa Gouliamaki)

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|