Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) meraih Peringkat A+ dalam studi Laporan Keberlanjutan 2023, yang dilakukan Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST) dan Moores Rowland. Pengakuan ini menegaskan komitmen PGE menyediakan energi bersih juga memastikan operasionalnya mematuhi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan yang sejalan dengan kriteria Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/2017 serta standar Global Reporting Initiative (GRI).
Vice President Human Capital and Business Support PGE Elvie Qorina menjelaskan dengan pencapaian ini, PGE semakin menunjukkan perannya sebagai perusahaan publik yang mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan, sosial, tata kelola (ESG), dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
Dia memaparkan dalam menciptakan praktik keberlanjutan yang terintegrasi dengan nilai-nilai HAM, PGE mengimplementasikan sejumlah langkah strategis. Salah satunya penerapan Respectful Workplace Policy yang dikeluarkan oleh Direksi untuk menciptakan budaya kerja yang inklusif, menghargai keberagaman, dan mendorong kolaborasi antar pegawai.
Kebijakan ini dilaksanakan secara konsisten untuk memastikan seluruh karyawan bekerja dalam lingkungan yang menghormati nilai-nilai keberagaman.
Selain itu, PGE memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan karyawan melalui berbagai inisiatif. PGE membentuk komunitas pekerja, mulai dari komunitas hobi, keagamaan, hingga kelompok pekerja perempuan Pertamina bernama PERTIWI, untuk mendukung keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi.
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan rutin (Medical Check-Up) juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan kesehatan fisik dan mental seluruh karyawannya.
PGE juga membangun hubungan industrial yang harmonis dan berkelanjutan. Kebebasan berserikat yang dijamin melalui pengakuan terhadap Serikat Pekerja PGE (SP PGE) menjadi salah satu pilar tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab.
Proses perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen dan SP PGE dilakukan secara transparan dengan semangat saling menghormati.
"Rating A+ yang kami terima adalah refleksi dari kerja keras seluruh Perwira PGE dalam menerapkan praktik keberlanjutan khususnya pada aspek Human Right dengan sebaik-baiknya melalui penerapan Respectful Workplace Policy, menjaga employee wellbeing melalui komunitas hobi, keagamaan dan pemberdayaan perempuan, serta menjamin freedom of association bagi pekerja melalui pengakuan Serikat Pekerja dan perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)," ujar Elvie dikutip Kamis (12/12/2024).
Menurut dia, pengakuan ini menjadi bukti komitmen PGE dalam menerapkan prinsip keberlanjutan yang mengintegrasikan nilai-nilai ESG. Termasuk dalam penghormatan terhadap HAM.
Sementara itu, Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, turut menegaskan pentingnya pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus memimpin perubahan positif di industri energi dan mendukung target transisi energi bersih nasional.
"Laporan Keberlanjutan kami adalah cerminan dari tekad PGE untuk terus memimpin perubahan positif, tidak hanya bagi industri energi, tetapi juga bagi bangsa Indonesia. Pencapaian ini memperkuat motivasi kami untuk terus memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan, melindungi HAM, dan mendukung transisi energi yang lebih bersih," ujar Julfi.
Diketahui FIHRRST, bersama Kedutaan Besar Belgia, menggarisbawahi pentingnya integrasi due diligence HAM dalam laporan keberlanjutan perusahaan. Studi ini menyoroti bagaimana perusahaan publik di Indonesia, termasuk PGE, mengadopsi prinsip HAM dalam mendukung Strategi Nasional Bisnis dan HAM (STRANAS BHAM) serta target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Sebagai informasi, pengakuan ini diumumkan dalam "Human Rights Day: The Launch of Study of the 2023 Sustainability Reports of Publicly Listed Companies in Indonesia" yang diselenggarakan FIHRRST pada Selasa (10/12). Acara penghargaan juga dihadiri oleh Pendiri dan Chairman FIHRRST Marzuki Darusman dan Duta Besar Belgia untuk Indonesia Frank Felix.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: RI Siap Jadi Raksasa Green Energy Dunia, Ini "Modalnya"
Next Article Pemerintah Dorong Pemanfaatan Geothermal! Begini Updatenya