Jakarta, CNBC Indonesia - Terjadi kecelakaan tragis terjadi di Jalgaon, Maharashtra, India, Rabu lalu, ketika 12 penumpang kereta tewas setelah melompat dari kereta mereka akibat kepanikan yang dipicu rumor kebakaran. Para korban kemudian tertabrak kereta lain yang melintas di jalur rel yang bersebelahan.
Kecelakaan tersebut terjadi di dekat stasiun kereta api Pardhade, sekitar 410 kilometer dari Mumbai, pusat keuangan India.
Menurut laporan Press Trust of India (PTI), sebagaimana dikutip dari CNN international, Minggu (26/1/2025), insiden memilukan ini juga mengakibatkan sedikitnya enam orang terluka.
Menurut PTI, tragedi ini bermula saat kereta Pushpak Express berhenti mendadak setelah beberapa penumpang menarik rantai darurat, diduga karena munculnya percikan api di salah satu gerbong. Dalam kepanikan, sebagian penumpang turun dari kereta untuk menyelamatkan diri.
Namun, malapetaka terjadi ketika kereta Karnataka Express melintas di jalur rel yang berdekatan, menabrak para penumpang yang berada di jalur tersebut.
Juru bicara kereta api, Swapnil Nila, menjelaskan, "Para korban melompat dari kereta Pushpak Express yang berhenti karena rantai darurat ditarik. Saat itulah mereka tertabrak kereta lain di jalur yang berdekatan."
Seorang pejabat senior kereta api menambahkan bahwa percikan api yang terlihat di dalam salah satu gerbong kemungkinan disebabkan oleh masalah teknis seperti "hot axle" (poros panas) atau "brake-binding" (rem yang macet).
"Informasi awal kami menunjukkan percikan ini memicu kepanikan di antara penumpang, sehingga mereka memutuskan untuk turun dari kereta," katanya.
Kecelakaan ini pun menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi oleh sistem perkeretaapian India, yang merupakan jaringan kereta api terbesar di dunia yang dikelola oleh satu otoritas.
Meskipun pemerintah telah berupaya meningkatkan keselamatan transportasi kereta, kecelakaan fatal seperti ini tetap terjadi ratusan kali setiap tahunnya.
Pada 2023, kecelakaan serupa terjadi di India bagian timur, ketika dua kereta penumpang bertabrakan setelah keluar jalur. Insiden itu menewaskan lebih dari 280 orang dan melukai ratusan lainnya, menjadikannya salah satu kecelakaan kereta terburuk di India dalam beberapa dekade.
Di tengah tragedi seperti ini, pemerintah India, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, terus mendorong modernisasi jaringan kereta api yang sebagian besar masih menggunakan infrastruktur peninggalan kolonial Inggris.
Dengan populasi yang kini mencapai 1,42 miliar jiwa, modernisasi sistem transportasi ini dianggap sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Gempa Dahsyat M 7,1 Guncang Nepal, Terasa Hingga India & China
Next Article Video: Hujan Lebat di Gujarat India, 35 Orang Tewas